Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 07:14:31【Sehat】238 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(9979)
Artikel Terkait
- Pedagang pasar Legi Parakan gelar kirab seratus tumpeng
- Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
- Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam
- PBB tingkatkan dukungan bagi pengungsi di Darfur Utara, Sudan
- Ahli sebut faktor
- Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar
- BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
- Warga Taiwan Berbondong
- Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO
Resep Populer
Rekomendasi

Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global

Sukseskan MBG, TNI AD pelajari manajemen makanan militer Singapura

Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Satgas MBG Banjar: Olah menu sesuai petunjuk guna cegah keracunan

DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG

Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat

Trump sebut bantuan kemanusiaan mulai mengalir ke Gaza

BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi